Momen istimewa ini mempertemukan dua insan, Luthfa Taqwima Siagian, SH dan Adi Perdana Lubis, SH, M.Kn. Setelah sebelumnya melangsungkan resepsi di Kota Medan, kedua mempelai hadir menyapa masyarakat dengan wajah berseri dan penuh syukur.
Kemeriahan pesta tidak hanya dirasakan oleh para undangan, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dalam suasana penuh kehangatan, Bupati Baharuddin Siagian hadir bukan semata sebagai kepala daerah, tetapi sebagai sosok pemimpin yang merakyat. Ia membaur bersama warga, berbagi kebahagiaan, menyapa satu per satu tamu, serta menikmati hiburan bersama tanpa jarak.
Beragam pertunjukan seni dan budaya mewarnai pesta, mulai dari pencak silat sebagai penyambutan mempelai, tarian sekapur sirih, reog, hingga atraksi debus yang menggugah antusiasme warga. Sementara dari panggung utama, alunan musik daerah hingga hiburan nasional mengisi udara dengan semangat dan keceriaan.
Kehadiran para tokoh penting dan sahabat Bupati turut menambah kekhidmatan acara. Tampak hadir Bapak H. Nurdin Lubis, Bapak H. Fitriyus, Bapak Dr. H. Eddy Syofian (yang juga menjabat Ketua Panitia saat resepsi di Medan), Bapak H. OK Zulkarnain, Bapak H. M. Rahmadhani Lubis, Bapak H. Elyuzar Siregar, Bapak H. Daudsyah, Bapak Mayjen Saftana, Bapak Panji Wibisana, SH, MH, CPM, CPSt, Bapak H. Abdullah Sinaga, Bapak Ir. H. Abdul Karim, serta tokoh agama, masyarakat, dan anggota DPRD Batu Bara.
Wakil Bupati Batu Bara, Bapak Syafrizal, SE, M.AP, juga turut hadir menyampaikan doa restu bagi pasangan mempelai dan memberi sambutan hangat di hadapan masyarakat.
Lebih dari sekadar pesta pernikahan, momen ini menjadi simbol eratnya hubungan antara pemimpin dan rakyat. Di bawah tenda-tenda sederhana, di tengah riuh tawa anak-anak dan lantunan musik rakyat, terpatri makna kebersamaan yang tulus. Bupati Baharuddin Siagian hari itu tak hanya menikahkan putrinya, tetapi meneguhkan kembali jati dirinya sebagai pemimpin yang dicintai dan benar-benar hadir untuk rakyatnya.
