Batu Bara, Kabarfaktanews.com – Malam yang seharusnya tenang di Dusun 5, Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu dini hari (24/8/2025), sekelompok geng motor bersenjata tajam melakukan aksi brutal dengan menyerbu sebuah kafe bernama Coffee Colega.
Dalam kejadian tersebut, para pelaku merusak sejumlah fasilitas di kafe, mulai dari menghantam sepeda motor yang terparkir hingga melempar kursi dan meja. Situasi panik seketika pecah, membuat para pengunjung berlarian menyelamatkan diri.
Tiga pemuda yang saat itu sedang nongkrong di lokasi, yakni Mulhim (24), Alwi (24), dan Ebi (18), nyaris menjadi korban sabetan klewang. Beruntung, ketiganya berhasil berlari secepat mungkin dan menyelamatkan diri dari kejaran pelaku.
Detik-detik dramatis itu terekam jelas melalui kamera CCTV kafe. Rekaman memperlihatkan tiga anggota geng motor masuk sambil mengacungkan senjata tajam, memperkuat dugaan bahwa aksi ini sudah direncanakan dan bukan sekadar ulah spontan.
Polisi Imbau Warga Tetap Tenang
Menanggapi kejadian tersebut, Kanit Reskrim Polsek Indrapura IPDA E. Hutabarat, S.H., M.H. mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing melakukan aksi balasan.
“Polisi akan melakukan penyelidikan dan menindak tegas para pelaku. Kami minta warga tidak main hakim sendiri agar situasi tetap kondusif,” tegas Hutabarat.
Kekhawatiran Warga
Aksi geng motor ini menimbulkan keresahan mendalam di tengah masyarakat Kuala Tanjung. Warga khawatir, jika aparat tidak segera menindak, peristiwa serupa dapat terulang bahkan bisa memakan korban jiwa.
Beberapa tokoh masyarakat juga mendesak agar pihak kepolisian meningkatkan patroli malam, khususnya di kawasan rawan kerumunan anak muda. “Kami berharap polisi bergerak cepat, jangan sampai ada korban baru. Masyarakat ingin rasa aman dikembalikan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi di lokasi. Sementara itu, Coffee Colega masih ditutup sementara pasca perusakan.
(PimRed)
