Sumur Bor Bersejarah di Simpang Dolok Diresmikan, Kini Hidup Kembali untuk Masyarakat
KabarfaktaNews.com Batu Bara – Sumur bor peninggalan zaman kolonial Belanda di Desa Simpang Dolok (Simpado), Kecamatan Datuk Lima Puluh, kini kembali dihidupkan setelah puluhan tahun terbengkalai. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP, Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan, serta Kepala Desa Simpang Dolok, Selasa (2/9/2025).
Sumur bor ini dulunya menjadi sumber utama air bersih masyarakat Simpang Dolok dan sekitarnya. Airnya tak pernah kering meski digunakan terus-menerus. Namun sejak tahun 1990-an debit air mulai menurun hingga akhirnya sekitar tahun 2000-an mesin sumur mengalami kerusakan dan tidak pernah diperbaiki.
Kepala Desa Simpang Dolok, Nasrullah, menjelaskan bahwa keberadaan sumur bor ini memiliki nilai sejarah penting. "Sumur bor ini sudah ada sejak masa kolonial. Bertahun-tahun tidak berfungsi, hingga akhirnya tahun ini dipugar berkat sumbangan dari putra daerah asli Simpang Dolok, Bapak Eddy Chandra," ungkapnya.
Kini, sumur bor tersebut telah dilengkapi fasilitas pendukung berupa empat kamar mandi/toilet dan empat keran air. Setelah diresmikan, pengelolaannya akan diserahkan kepada BUMDes agar bisa dimanfaatkan masyarakat desa maupun warga dari luar.
Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menyampaikan harapannya agar sumur bor bersejarah ini benar-benar memberi manfaat. “Saya instruksikan dinas terkait untuk segera melakukan pengukuran tingkat pH air agar penggunaannya lebih terjamin,” ujarnya.
Dengan dihidupkannya kembali sumur bor bersejarah ini, masyarakat Simpang Dolok kini memiliki sumber air bersih yang bukan hanya bermanfaat, tetapi juga menjadi simbol warisan sejarah desa.
