PSBD Digelar Sebulan Penuh, Panitia Mohon Dukungan Pengamanan — “Polres Batu Bara Akan Dukung Penuh Selama Acara Berlangsung"

Batu Bara, Kabarfaktanews.com — Panitia Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VII Kabupaten Batu Bara tahun 2025 memohon dukungan pengamanan penuh dari Polres Batu Bara selama kegiatan berlangsung selama satu bulan penuh.

Permohonan tersebut disampaikan Ketua Panitia PSBD VII, Agung Gunawan, saat melakukan audiensi dengan Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, Rabu (29/10/2025).

Dalam pertemuan yang turut dihadiri pengurus panitia dan perwakilan 13 etnis di Kabupaten Batu Bara, Agung menjelaskan bahwa PSBD akan digelar mulai 31 Oktober hingga 30 November 2025 di Lapangan Indra Sakti, Kecamatan Air Putih.

> “PSBD tahun ini akan menampilkan keragaman budaya dari 13 etnis yang ada di Batu Bara. Kami sangat berharap doa, dukungan, dan pengamanan penuh dari Polres Batu Bara agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, aman, dan sukses,” ujar Agung.

Agung juga menyampaikan bahwa persiapan pembangunan rumah adat dari 13 etnis hampir rampung.

> “Saat ini tinggal proses finishing,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson HH Nainggolan menegaskan komitmen dan kesiapan jajarannya untuk mendukung penuh pelaksanaan PSBD VII.

> “Polres Batu Bara siap memberikan dukungan penuh. Namun kami juga berharap seluruh etnis bersama-sama menjaga situasi yang harmonis, aman, dan kondusif selama kegiatan berlangsung,” tegas Kapolres.

Sementara itu, Kasat Intelkam Polres Batu Bara AKP Tukkar L. Simamora menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

> “Kepercayaan antara Polres dan masyarakat merupakan kunci utama. Kami akan menyusun rencana pengamanan mengingat kegiatan ini berlangsung cukup lama dan dipastikan ramai pengunjung. Kami juga mengimbau panitia serta pimpinan etnis untuk berperan aktif menciptakan suasana yang tertib dan kondusif,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari Polres Batu Bara dan seluruh elemen masyarakat, perhelatan PSBD VII diharapkan menjadi momentum mempererat persaudaraan lintas etnis serta memperkuat identitas budaya daerah.

(Pimred)